Jumat, 08 Februari 2008

Sedikit tentang Barack Obama


Jabatan : Junior Senator, Illinois
Partai politik : Demokrat
Masa jabatan : Januari 2005 – sekarang
Lahir : 4 Agustus 1961, Honolulu, Hawaii
Istri : Michelle Obama

Barack Hussein Obama, Jr. adalah seorang Senator dari Illinois. Ia menjadi perhatian dunia karena pidato utamanya pada Konvensi Nasional Partai Demokrat 2004, ketika ia masih menjadi Senator Negara Bagian Illinois. Tahun itu juga, ia menjadi orang keturunan Afrika pertama yang memenangkan pemilihan ke Senat AS sebagai seorang Demokrat.

Barack Obama dilahirkan di Queen’s Medical Center di Honolulu, Hawaii dari ayah ekonom lulusan Harvard, Barack Hussein Obama, Sr., dari Kenya, dan ibu Ann Dunham, dari Wichita, Kansas. Waktu Obama dilahirkan, kedua orangtuanya adalah mahasiswa di East-West Center di Universitas Hawaii di Manoa.

Ketika berusia dua tahun, orangtuanya bercerai. Ayahnya kembali ke Kenya, dan ia hanya bertemu dengan anaknya sekali sebelum meninggal pada 1982. Ann Dunham kemudian menikah dengan Lolo Soetoro (meninggal 2 Maret 1993), juga seorang mahasiswa East-West Center (MA Geografi 1962) dari Indonesia.

Pada masa kecilnya Barack menggunakan nama ‘Barry’. Keluarga ini kemudian pindah ke Jakarta, di mana adik tiri Obama, Maya Soetoro-Ng, dilahirkan (Obama juga memiliki saudara-saudara tiri dari ayahnya yang menikah lagi). Ketika Obama berusia 10 tahun ia kembali ke Hawaii dan diasuh kakek-neneknya, (Madelyn Dunham) dan kemudian ibunya, untuk pendidikan yang lebih baik. Ia masuk kelas lima di Punahou School, di mana ia lulus dengan honors pada 1979.

Barack Obama sedang berusaha untuk menjadi presiden keturunan Afrika pertama Amerika Serikat. Dia demikian dicintai banyak rakyat Amerika. Saya pernah membaca di sebuah media bahwa pesaing utamanya Hillary Clinton pun memuji Obama dalam suatu debat saat kampanye. Hillary menyatakan bahwa Obama disenangi semua orang.

Memang Obama tampaknya memiliki magnet yang kuat untuk menarik simpati rakyat Amerika padanya. Hal ini terjadi karena penampilan briliannya dalam setiap kampanye. Tidak hanya menarik simpati pemilihnya saja, bahkan dua mantan kandidat saingannya pun kagum padanya dan kini malah mendukungnya. Barack Obama telah membangun sebuah koalisi baru yang luas karena dia telah membuat partai Demokrat, partai Republik, dan partai Independen kembali memikirkan idealisme sebagai fokus politik Amerika.

Bahkan baru saja saya nemu koran yang tadinya mau saya pakai buat bungkus sesuatu. Terdapat artikel mengenai dukungan Oprah Winfrey terhadap Obama dalam. Hal ini sangat berpengaruh mengingat Oprah adalah sosok di dunia hiburan berpengaruh berlevel dunia, bahkan menurut suatu polling Oprah dinyatakan sebagai wanita nomor dua yang disenangi banyak orang di AS setelah Hillary Clinton. Dia bisa memberi pengaruh terhadap dukungan pada Obama. Akan banyak orang akan mengikuti Oprah untuk mendukung Obama, terutama dari kalangan kulit hitam dan remaja usia 19 tahun ke atas.

Meskipun demikian ada juga pihak-pihak yang tidak suka dengan Obama terbukti dengan adanya pernyataan-pernyataan rasis terhadapnya yang beredar di internet. Oleh karena itu dia meminta perlindungan pada dinas rahasia Amerika 18 bulan penuh sebelum pemilu. Biasanya, perlindungan bagi kandidat presiden, baru diberikan setelah tahun pemilu. Pertimbangan lainnya adalah khalayak yang menghadiri kampanye Obama sejauh ini sangat banyak.

Maap-maap yak, saya sebenarnya tidak tahu banyak tentang Obama. Info-info di atas saya peroleh dari beberapa sumber dengan sedikit tambahan sepengetahuan saya. Jadi kalau ada yang merasa kurang setuju atau tidak puas silakan cari sumber lain yang lebih lengkap.

Yang jelas apabila kelak Obama terpilih sebagai orang nomor satu di AS, kehidupan politik internasional akan berubah. Mengingat seperti yang kita tahu selama ini Amerika menjadi satu polar yang paling utama dalam politik internasional. Dalam sistem unipolar saat ini, Amerika menjadi satu-satunya kekuatan terbesar di dunia (setelah runtuhnya Uni Soviet). Sehingga kebijakan yang diambil oleh Amerika akan sangat berpengaruh terhadap negara-negara lain. Contohlah invasi ke Irak, sanksi nuklir pada Iran, juga pemberantasan terorisme yang selama ini mereka gembar-gemborkan pada pemerintahan GW Bush saat ini. Walaupun saat ini muncul kekuatan baru seperti Uni Eropa, China, dan India, Amerika masih tetap punya pengaruh besar. Mungkin di bawah pemerintahan Obama kelak, Amerika akan mengurangi arogansinya.

7 komentar:

aan mengatakan...

tlg lain kali buatlah posting yg mudah saia mengerti,,
karena jujur,saia ini org awam untuk mslh seperti itu,,
di samping itu kosakata bhs indonesia saia sgt terbatas hanya terbatas pd istilah2 tertentu (baca: cabul),,
buatlah posting yg cabul,insyaAlloh kosakata cabul saia lumayan byk

satu yg bs saia tangkap dr posting saudara adalah bahwa obama msi satu ras dgn saia dan (yg paling penting) posting saudara tidaklah cabul

terimakasih sangad

Andri Journal mengatakan...

Taw gak,Will Smith jg ndukung Obama lho...Gw sebenere maw beli otobiografine Obama,tp pas waktu ntu di deketnya ada otobiografi Valentino Rossi.Lu taw ndiri kan gw demen ama yg mana...Hakhak..
Analisismu lumayan let...Coba deh lu kirim ke redaksi koran..Cp taw mereka lg gak ada bhn... @.@

Keket mengatakan...

>>aan

saran saya,,

hati-hati bila membaca postingan yg tdk cabul,,

karena,,

"Membaca postingan yg tdk cbul dpt mengakibatkan serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan dan janin"

halah,,

Keket mengatakan...

>>mas andri

iyaph,,
obama emg mndpt byk dukungan dr kalangan kulit hitam,,

klo dy kepilih, AS psti jd beda,,

mas vale emg lbh menggoda tp apa salahN beli dua2N,,
Ntar adenya dipinjemi (hawane kere tenan aku)
^,^

wah klo masalah ngirim k koran, saya merasa blum layak,,
anak tk aja bisa bikin analisis ky gtu x,,hahaha,,

Andri Journal mengatakan...

Emang TK jurusan Hubungan Internasional ada let?
@.@

Keket mengatakan...

Ada,,,
aku alumninya je,,,
kemarin barusan lulus,,,
=p

Cesty mengatakan...

Le, tak kek'i berita terbarune Obama :

WASHINGTON, SELASA - Sebuah foto Barack Obama beredar luas di internet dan memicu gunjingan yang mewarnai perangnya dengan Hillary Clinton.

Bagaimana tidak, dalam foto calon kuat presiden AS dari Partai Demokrat itu terlihat mengenakan pakaian tradisional Kenya, sorban dan kain putih. Foto itu diambil oleh jurnalis foto AP saat Obama berkunjung ke tanah leluhurnya itu pada 2006.

Situs berita dan gosip The Drudge Report menayangkan foto itu Senin (25/2) dan menyebutkan foto itu disebarkan oleh tim kampanye Hillary Clinton. Drudge juga mengutip sumber anonim dari staf kampanye, tetapi tidak menampillkan email itu dalam laporannya.

Tentu saja laporan Drudge itu membuat kubu Clinton geram. Mereka mengaku tidak tahu menahu soal foto itu. "Kami tidak tahu apa-apa. Tak satu pun dari kami yang melihat itu. Kalau ada yang bisa melaporkan soal itu secara independen, kami akan menyambut baik," kata Howard Wolfson, juru bicara Clinton.

Obama, dalam wawancara dengan radio WOAI di San Antonio Texas mengatakan para pemilih dibuat sedih dengan politik semacam itu. "Semua orang tahu, apakah itu saya atau Senator Clinton atau Bill Clinton, ketika ke negara lain diminta mengenakan pakaian tradisional yang dihadiahkan," kata Obama.

"Tujuan tim kampanye Clinton yang mencoba menyebarkan citra negatif pada saat Senator Clinton berpidato tentang bagaimana kami memperbaiki hubungan sangat buruk," kata Obama.

Manajer kampanye Obama, David Plouffe menyebut kampanye Clinton paling memalukan selama berlangsung kampanye.

Sebaliknya, manajer kampanye Clinton, Maggie Williams, menyebut reaksi kubu Obama terhadap foto itu mengobarkan kemarahan dan mengacaukan pemilih.

"Cukup. Kalau kampanye Barack Obama ingin mengatakan bahwa fotonya mengenakan pakaian tradisional Somalia itu memecah belah, mereka harus malu. Hillary Clinton telah mengenakan pakaian tradisional dari berbagai negara yang dia kunjungi dan fotonya dipublikasikan secara luas," kata Williams.

Menurut William, reaksi kubu Obama itu tak lebih dari upaya mengalihkan perhatian dari isu-isu serius dan upaya untuk menciptakan keretakan yang bisa mereka kecam.

Jenderal Scott Gration, penasihat yang menemani Obama dalam kunjungan ke Kenya 2006 lalu itu mengatakan saat itu Obama ingin mempelajari bagaimana suku-suku di sana mengorganisasi masyarakatnya. "Saat itu Senator Obama menerima busana itu karena dianggap sebagai tamu kehormatan dan mereka mendorongnya untuk mencoba yang lain. Itu hal yang juga dilakukan orang lain," kata pensiunan angkatan udara itu.

Pada Desember 2007, dua staf kampanye Clinton mengundurkan diri setelah menyebarkan email yang mengatakan bahwa Obama muslim yang mungkin akan menghancurkan AS. Padahal Obama adalah anggota Gereja Persekutuan Kristus dan ia mengatakan tidak pernah menjadi seorang muslim. Namun hubunganya dengan Islam telanjur beredar luas di internet.(AP)